Copy this code! : @ayeshakamila : Don't have : ayeshakamilarafifah.blogspot.com Backgrounds |
CerBung: Ice Skating School 2 Kamis, 18 Juli 2013 | 0 Friend[s] Salju
“Semuanya,kumpul di aula!” terdengar suara
dari speaker. Itu kepala sekolah. Aku, Ginger, dan
Valena berjalan beriringan menuju aula.
“Sebenarnya ada apa, sih? Kok
dipanggil, ya?” tanya Ginger. Tak ada yang menjawab. Kami malah berlari
meninggalkan Ginger, sampai Ginger teriak-teriak ribut.
Di aula…
“Semua, harap tenang! Menyambut datangnya
salju besok, kalian harus kerja sama membuat sekolah semeriah mungkin! Anak kelas
satu menyapu seluruh sampah di seluruh sekolah. Anak kelas dua meniup balon yang
sudah disiapkan. Anak kelas tiga mendekorasi panggung yang sudah berdiri di
lapangan es tempat kita ber-skate."
"Anak kelas empat menyiapkan dan menata
jamuan, cemilan, minuman, dan tart yang sudah disiapkan di meja makan yang sudah
ditata di lapangan es. Anak kelas lima membuat cake besar yang akan ditaruh di
tengah semua meja, serta membuat balon jadi aneka bentuk seperti
bunga, pedang, dan sebagainya. Oh, iya! Buatkan juga, tapi dibantu koki
asrama, makanan lezato untuk semua!"
"Dan anak kelas enam harus merencanakan
acara dan membuat jadwal acara serta menentukan siapa host guru dan siapa host
murid."
"Anak kelas enam harus menentukan satu anak
dan satu guru dari sekolah ini untuk jadi host-nya. Jangan lupa, jadwal acara
harus di-print banyak untuk dibagikan keliling kamar. Kalianlah anak kelas
enam, yang paling banyak pekerjaannya. Kenapa? Sebab, kalian anak yang paling besar
dari seluruh murid. Kalianlah yang bertanggung jawab atas semua ini."
"Kalian juga harus memperhatikan pekerjaan
adik kelas kalian tepat atau masih berantakan. Terutama anak kelas 3 yang
mendekorasi panggung. Harus diperhatikan betul. Semua akan keliling sekolah
melihat pekerjaan semua murid di sini."
"Guru juga bertanggung jawab untuk acara
ini. Oya, setelah pesta selesai, semua murid di sini harus membersihkan seluruh
sekolah hingga bersih. Untuk guru perhatikanlah anak-anak. Selalu! Kalian mengerti? Semuanya?” kepala sekolah
menjelaskan panjaaaaaanngg... Dikali lebaarr... Semua menarik nafas, lalu mengangguk. Kepala Sekolah menyemangati
dengan cara memutar musik di sekeliling sekolah sebelum pengumuman.
Mereka segera disuruh bubar, lalu langsung
mengerjakan tugas. Semua bekerja dengan riang gembira. Guru-guru mulai
berkeliling, memperhatikan pekerjaan para murid.
“Hey Ginger, Valena, kita taruh bunga-bunga
palsu beserta pot ini di ujung panggung, yuk? Maksudku tiap sudut
panggung,” usulku.
“Boleh,” Valena dan Ginger menoleh.
“Ginger, taruh sterofoam berbentuk rumput
ini di latar belakang panggung! Aku akan pasang balon bunga di atas dengan
tangga.” Aku menyerahkan sterofoam rumput.
Kami terus saja menghias panggung hingga
tampak indah. Setelah selesai..
“Capek, ya?” tanya Valena.
“Iya,” jawabku dan Ginger berbarengan. Kami
menatap panggung. Indahnya.. Hasil kerja keras kami tak sia-sia.
Bersambung.. :D
|
Posting Komentar