Konferensi Anak Indonesia 2013, Makanan Sehat Untukku!! 1

Rabu, 16 Oktober 2013.

     "Cha, Bunda tadi baru ditelepon Bobo lho," sambutan Bunda begitu aku pulang sekolah di suatu hari yang aku juga sudah lupa harinya. :P Mendengarnya, pikiranku langsung tertuju pada Konferensi Anak Indonesia 2013, Makanan Sehat Untukku, dan delegasi.
     "Chaca lolos audisinya Bun?!" tanyaku menebak-nebak, dan berharap Bunda berkata iya.
     "Ya, Alhamdulillah. Tapi kamu jangan sebar-sebar dan bikin status dulu ya, soalnya majalah yang mengisi tentang pengumuman delegasi KONFA-nya belum ada, belum terbit." ingat Bunda. Aku mengangguk saja, riang senang melonjak-lonjak menaruh tasku di atas dan langsung bermain komputer.

     Yep, alangkah senangnya aku ketika pada hari itu Bunda mengabarkan kabar tersebut. Aku terpilih menjadi salah satu dari 36 delegasi Konferensi Anak Indonesia 2013 dengan tema Makanan Sehat Untukku! Di waktu yang mepet ini karena aku sudah kelas 6 SD, aku berhasil lolos. Memang ini kesempatan terakhir, karena yang boleh mengikuti KONFA hanya anak SD saja. Cara lolosnya sih gampang, hanya membuat sebuah cerpen sesuai dengan tema. Tapi memang sulit untuk lolos.
     Karena tahun ini temanya Makanan Sehat Untukku, kami boleh membuat karangan bertema bekal, sarapan, makanan khas/makanan daerah, jajanan sekolah, dll. Aku sendiri memilih topik bekal, dengan judul Balado Ala Bundaku. Ceritanya ya tentang bekal balado kesukaanku yang selalu dibuat Bunda tiap hari! Hehehehe.. Alhamdulillah lolos dan sekarang bisa kalian baca di sini atau di buku Pustaka Ola berjudul Makanan Sehat Untukku.
     Ya, susah memang untuk jadi salah satu dari hanya 36 delegasi yang tantangannya sekitar 2.657 anak Indonesia yang mengikuti audisi ini juga. Aku senang sekali, dan ya bersyukur banget juga.
     Beberapa hari kemudian, Bunda mendapat rentetan e-mail dari Kak Adelia atau Kak Adel. Wah, isinya macam-macam. Surat izin untuk sekolah, surat izin untuk dinas, formulir.. Banyaklah. Juga pertanyaan-pertanyaan semacamnya. Akhirnya, aku tahu detail-detail KONFA 2013 ini. Kami akan dikarantina di Wisma PKK Melati Jaya JakSel selama 5 hari 4 malam. Yaitu pada tanggal 6-11 Oktober 2013. Wah.. Sudah gregetan aku menunggu hari itu, membayangkan luar biasanya pengalaman yang akan kudapat.
     Tiga hari sebelum KONFA 2013, aku dan Bundaku sudah sibuk mempersiapkan barang. Soalnya, Ayahku juga akan pergi ke Jogja pada tanggal 4-6 Oktober. Banyak barang yang harus disiapkan dan ada yang harus dibeli karena tidak punya. Aku simpelnya hanya membawa dua tas jinjing besar dan satu tas selempang keciill.. Oh ya, Bundaku juga akan ikut dikarantina sebagai pendamping. Semua delegasi KONFA 2013 wajib disertai pendamping. Pendamping akan menginap di Amaris Thamrin Hotel tanggal 6-11 Oktober dan menjalani beberapa kegiatan yang berbeda.
     Akhirnya pada Minggu, 6 Oktober 2013 aku dengan semangat 45 yang meluap-luap layaknya gunung berapi pun pergi.  Ke Wisma PKK, wah hanya perlu sekitar 15 menit! Menurut Bunda, sepertinya aku delegasi yang rumahnya paling dekat dengan wisma. :P Beruntungnya akuuu.. Hahahahaa... Dan ternyata sudah ada beberapa orang yang nyampe duluan. :P Ada Kania dari Brebes, Mai/Saharudin dari Papua Barat (woah), Santana (aku lupa darimana dia), Dini dari Bojonegoro, Ilham (aku lupa juga darimana dia), Alya (aku lupa dia darimana), dan beberapa anak lain. Kalau tidak salah, kami baru ber-8 termasuk aku.
     Pertama kali, aku dengan dengan Kania atau Nia. Anak yang Brebes banget (logatnya), cantik, buaaikkk.. Polos, juga sering disebut 'Top Model' (julukannya) pada hari-hari kedua, ketiga, dan keempat KONFA 2013. Hehehehehee.. Hmm.. Kami semua menunggu sambil main Uno bareng Alya dan Kania, main HP, ada yang baca buku.. Untuk menunggu teman-teman kami yang datang dari pelosok sono! Padahal kan Mai yang paling pelosok. :P Tapi udah dateng sebelum aku lagi! Daann.. Orang terakhir, delegasi terakhir, si Evo atau yang sering kita sebut-sebut Rocker KONFA 2013 (hehehehehe) datang maghrib-maghrib atau sepertinya saat kita sudah mandi sore! :P
     Aku mendapat kamar Terong nomor 313 bersama Dini Mulyani atau Dini dari Bojonegoro, di lantai 3. Wah, aku akhirnya ketemu dengan teman dunia mayaku Salshabila Azzahra dan teman sesama penulisku yang lama kuidamkan ketemu (hoho) si Wafa Auliya Insan Gaib. Well, pengalaman banget!
     Oh ya, aku masuk kelompok Hijau Tua bersama Nana dari NTB yang baik, Bio dari Lampung yang nganggap aku soulmate-nya dia banget dan menyenangkan tapi kadang lebay, Irsyad dari Banjarnegara yang gembil dan AGAK mirip cewek dan sering kucubitin pipinya, Arya dari Sulawesi Tengah dengan  Sate Kima yang dia cintai :P, dan yang paling istimewaaa... Seorang PUTRI SOLO atau cucu Raja Surakarta si BRAj. Kusuma Maharani atau Rani! Mau tahu kepanjangan BRAj nggak? Yep, kepanjangan dari Bendoro Raden Ajeng.. Yupsy, emang orang Solo itu lembuuttt... Dan pelaaann... Ya, apalagi putrinya. --"
     Hari Minggu hanya briefing dan perkenalan saja. Tapi rasanya berlipat kegembiraan! Aku dan Dini beres-beres di kamar, kenalan, ngobrol, adaptasi dengan kelompok, mengikuti peraturan, dapat kakak LO masing-masing.. Oh ya, kakak LO-ku atau kakak LO kelompok Hijau Tua adalah Kak Ruth. Kak Ruuuttthhh.. Kalo baca senyum nggak ya? :D Well, that's it. Hari pertama KONFA 2013.
     Aaaahhh... Besoknya aku bangun jam 04.30 atau tepatnya setengah lima pagi ya. Langsung shalat Shubuh dan nasibnya harus mandi pakai air dingin.. Brrr.. Soalnya gak ada air panas tahu. --" Pakai name tag, pakai pin tanda pengenal, bros KONFA 2013, bawa tas selempang kecilku yang praktis, beres-beresss... Dan langsung meluncur ke bawah untuk sarapan! :D
     Hari ini kami ada pembukaan KONFA 2013 di Gedung Kompas Gramedia.  Waahh.. Pada pembukaan ini, pendamping hadir dengan beberapa tamu tambahan. Kami menari dengan tarian daerah masing-masing sambil membawa makanan daerah, memperkenalkan diri dan menjelaskan secara singkat makanan daerah masing-masing, nonton film tentang KONFA-KONFA mulai tahun 2001 sampai 2012, sambutan-sambutan, makan siang.. Lalu akhirnya pembekalan dari badan POM dan klinik gizi. Walah, hari kedua yang lumayan capek sih.. Karena malamnya, kami masih ada acara yaitu refleksi materi yang lama. Kami tidur jam.. 10 malam.
     Hari Selasa! Aaahh.. Hari ini kami akan kotor-kotoran di kebun wisata Pasir Mukti yang ada di Bogor.. Kembali bangun pagi, dan sudah ada di bus jam 7 pagii.. Wuusshh.. Aku langsung ketiduran di bus, soalnya aku masih ngantuukk... Yeah, akhirnya sampai. Pertama kami briefing sambil menikmati hangatnya pisang goreng dan segarnya Es Jeruk Lemon Cui.. Itu minuman khas Pasir Mukti katanya. ?_? Ya, begitulah.. Lalu kami disambut dengan Pagelaran Padi Bernyanyi yang bagus banget, berfoto, dan mulai kotor-kotoran. >_<
     Kelompok Hijau Tua, Biru, dan satu kelompok lagi menuju tempat membajak sawah. Sedangkan Hijau Tua, Oranye, dan satu kelompok lagi menuju tempat menanam padi. Karena aku Hijau Tua, aku mulai dengan kelompokku untuk bergiliran berdua-berdua membajak sawah  dibantu pak taninya. Uhh.. Jijik. >_< Lalu kami menuju tempat menanam padi dan lomba menanam padi berkelompok secara tandur (tanam mundur). Dan terakhirr...
     Tangkap ikan di kolam berlumpur! Sepertinya kelompokku (Hijau Tua) menang deh, karena kami berhasil menangkap 9 ikan!! Putri Solo (Rani) mendapat 4 ikan! Woah, ayunya Putri Solo hilang tuh. :P :3 Arya yang memang sering berenang di laut dapat 3 ikan, Bio dapat 1 ikan, Nana juga dapat 1 ikan, dan nasibnya aku dan Irsyad nggak dapat. Tadinya aku sempat mau dapat, tapi dirampas sama Ihsan dari Jakarta.. Huuhuhuhu... Sebel. --" Dan juga.. Kunciran kesayanganku yang merah itu malah hilang, terlepas saat sedang cari ikan..!! Huuuaaaaaaaaaa....!! :'(
     Well, setelah itu kami bilas-bilas pakaian dan mandi. Maklum, kita semua memang KOTOR SEKALI! Setelah itu, kami beres-beres dan.. Masih ada kegiatan lho. Kami mencabut kangkung dan singkong terlebih dahulu sebelum makan siang! Makan siang yang aneh, karena peraturannya begini:
1. 1 orang nambah, seluruh anggota kelompok (ada 6 anggota tiap kelompok) juga harus nambah.
2. Setiap tambah protein, harus tambah sayur.
3. Setiap tambah karbohidrat, harus tambah PARE (sayuran pahit yang seluruh delegasi gak ada satupun yang suka).
4. Kalau mau nambah, semua anggota harus habiskan makanan yang sebelumnya dulu.
5. Wajib tambah jeruk sebagai buah.
     Uhhh.. Dan akibat dari makan siang itu adalah; Dini, teman sekamarku, muntah. Lalu aku merasa kenyang banget dan langsung pengen ke toilet. --" Daaannn.. Pastinya semua merasa tidak enak karena pahitnya pare. --"
     Tapi setelah itu kami langsung dihibur dengan cara meracik makanan bersama dengan Ibu Sisca! Itu lho.. Ibu Sisca, chef yang terkenal dan sering tampil di TV atau majalah ituuu..!! Mana ada foto bersamanya lagii.. Asyik.. Ya, setelahnya, kami pulang. Malam harinya kembali ada refleksi sampai malaammm.. Syekalyiii.. :'(
     Pagii.. Hari ini kami berkunjung ke Laboratorium MBrio yang meneliti tentang makanan-makanan lhoo... Kami melihat lewat mikroskop sebuah jenis bakteri jahat, melihat contoh-contoh jamur yang menggelikan, melakukan percobaan terhadap mie, tahu, dan lontong apakah mereka mengandung formalin dan boraks, mengetes adanya pewarna makanan berbahaya pada krupuk pink dan kuning juga selai kuning, membedakan dan membandingkan antara makanan yang segar dan yang sudah busuk, mengidentifikasi benda-benda asing dalam beberapa makanan yang disajikan, juga berfoto bersama.
     Kami disuruh mengenakan jas lab khusus lho.. Kami juga disuruh pakai masker semua. Dan, disuruh pakai penutup kepala kecuali yang berkerudung karena sudah tertutup oleh kerudungnya.. Hihihihi.. Untung aku berkerudung. ;)
     Pulangnya, kami makan siang di Botani Square lho! Kami menuju pusat food court-nya dan dibebaskan memilih food court mana dan makanan apa dari food court yang dipilih! Kami semua diberi uang 50.000 rupiah dan diharapkan saja yang dipakai hanya 30.000 rupiah. Sisanya, berapapun itu, diberikan kembali pada kakak LO-nya.
     Malamnya sungguh tak terlupakan. Karena besok adalah acara puncak di Le Meridien Hotel dan juga pembacaan deklarasi, kami melakukan perumusan deklarasi besar-besaran dan lamaaaa.. Sekali! Padahal kita sudah mandi dan siap mulai jam setengah tujuh atau 06.30, tapi ternyata perumusan makan waktu sampai.. JAM 00.10 PAGI!! Woah, bayangkan bagaimana sudah tak tahannya kami. Aku merasa, aku harus menyelesaikannya. Aku sudah melihat banyak yang tak sanggup mengeluarkan ide dan merumuskannya lagi karena sudah kelewat capek atau mungkin ada yang malas, dan akhirnya aku memaksakan untuk bicara.
    Padahal kondisiku saat itu juga sudah tidak segar bugar lagi. Tenggorokanku sangat sakit, suaraku serak dan hampir habis. Kepalaku agak pusing dan badanku mulai hangat. Mataku sakit karena mengantuk, dan badanku lemas. Tapi aku berusaha selalu angkat bicara mengusulkan ide-ideku yang memang banyak. :P Dan akhirnya, yang aktif selalu hanya aku, Fidel, Santana, dan beberapa teman lain. Hanya sedikit sih, yang masih berusaha aktif dan menyumbangkan ide-ide.. Yah, dan akhirnya berhasil kita selesaikan sekitar jam 1 malam itu. Aku pergi tidur, dan AKU TIDUR HANYA 3 JAM. Whatever..!! Sebetulnya itu sudah hari Kamis!
     Iya kan? Kalau sudah lewat jam 24, berarti itu sudah hari esok dong.. Dan yang tidak terlupakan lagi, aku baru pertama kali ini melihat jam digital-ku menunjuk angka 00.00 dengan detik 00. WOW!!
     To be continued..